ABACUSØ
Abacus sebagai alat hitung manual pertama di dunia ditemukan sekitar 5000 tahun
yang lalu. Kemampuan Abacus telah terbukti sejak digunakannya sebagai alat
penghitung di sekolah dan perbisnisan modern. Abacus lebih dikenal sebagai
cipoa (bahasa Cina). Walaupun awalnya abacus ini berasal dari negara Mesir,
tetapi karena kemampuannya yang membantu dalam menghitung kemudian dibawa oleh
orang-orang Cina ke negerinya, dan kemudian berubah namanya menjadi cipoa
(Sempoa)
PASCALINEØ
PASCALINEØ
Blaise Pascal (1623 –
1662), seorang ahli filosofi dan matematika, menemukan alat penghitung
mekanik pertama yang berupa mesin. Alat tersebut diberi nama PASCALINE.
Pascaline menggunakan roda penghitung untuk menjumlahkan suatu bilangan.
Penemuan Blaise Pascal ini sangat dikenal dan dipuji oleh orang-orang sampai ke
seluruh Eropa. Kelemahan Pascaline adalah sukar untuk diperbaiki jika rusak dan
yang bisa memperbaikinya hanyalah Blaise Pascal sendiri. Kelemahan Pascaline
tersebut menyebabkan orang menganggap peralatan tersebut terlalu kompleks.
Hingga pada tahun 1960, alat hitung dengan desain “roda penghitung” ini masih
digunakan dan selanjutnya ketika ditemukannya alat penghitung elektronik, alat
ini dianggap usang dan mulai ditinggalkan.
DIFFERENCE ENGINEØ
Charles Babbage (1792-1871)
menemukan sebuah mesin hitung yang disebut dengan Difference engine yang dapat
melakukan perhitungan tabel matematika. Pada tahun 1834, ketika bermaksud
mengembangkan mesin penghitung Difference Engine, Babbage menemukan ide mengenai
Analytical Engine (mesin analis). Jadi, konsep Difference Engine ini dilandasi
oleh ide Analytical Engine. Hasil pemikiran Babbage yang terperinci dan
merupakan hasil penelitian yang valid, telah menggambarkan karakteristik dari
komputer elektronik modern.
PUNCHED CARDØ
Ditemukan oleh Joseph-Marie
Jacquard (1752-1834) yang berkebangsaan Prancis. Punched card, awalnya
digunakan untuk mengendalikan alat tenun Jacquard. Alat tenun ini ditemukan
tahun 1801 dan masih digunakan hingga sekarang. Punched card disebut sebagai
kartu berlubang, dimana lubang tersebut merupakan inti dari punched card.
Punched card ini dirancang desain tenunan. Selanjutnya Babbage tertarik dengan
punched card dari alat tenun Jacquard. Ia ingin menerapkan punched card untuk
analytical engine-nya. Kemudian pada tahun 1834, Lady Ada Augusta Lovelace
meneliti punched card dan ia menilai bahwa punched card dapat dirancang untuk
menginstruksikan mesin analisis milik Babbage dan dapat mengulang
operasi-operasi tertentu. Orang-orang menganggap Lady Lovelace sebagai
programmer pertama atas penilaian punched card tersebut.
HOLLERITH (Pemroses Data Otomatis)Ø
HOLLERITH (Pemroses Data Otomatis)Ø
Pada tahun 1890 merupakan awal pemrosesan data secara otomatis. Herman
Hollerith seorang ahli statistik menggunakan keahliannya dalam menggunakan
punched card untuk sensus tahun 1890. Mesin yang digunakan dinamakan
Hollerith’s punched card mechine. Dengan pemrosesan punched card dan mesin
Hollerith, sensus bisa selesai dalam waktu 2,5 tahun. Sebelumnya the U.S.
Bureau of Cencus tidak menyelesaikan sensus sejak tahun 1880 sampai hampir
tahun 1888 dan kemudian dihentikan sebelum berlangsung selama 10 tahun.
Berdasarkan hasil penemuannya itu, Hollerith mendirikan sebuah perusahaan mesin Hollerith yaitu Tabulating Machine Company dan menjual produknya ke seluruh dunia. Terbukti permintaan mesin Hollerith sangat besar hingga menyebar sampai ke Rusia. Rusia pada tahun 1897 menggunakan mesin Hollerith untuk sensus pertama kalinya. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company bergabung dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
ELECTROMECHANICAL ACCOUNTING MACHINEØ
Berdasarkan hasil penemuannya itu, Hollerith mendirikan sebuah perusahaan mesin Hollerith yaitu Tabulating Machine Company dan menjual produknya ke seluruh dunia. Terbukti permintaan mesin Hollerith sangat besar hingga menyebar sampai ke Rusia. Rusia pada tahun 1897 menggunakan mesin Hollerith untuk sensus pertama kalinya. Pada tahun 1911, Tabulating Hollerith Company bergabung dengan beberapa perusahaan lain dan berganti nama menjadi Computing-Tabulating-Recording Company.
ELECTROMECHANICAL ACCOUNTING MACHINEØ
Hasil atau output mesin Hollerith masih harus ditulis tangan, sampai
pada tahun 1919 Computing-Tabulating-Recording Company mengumumkan bahwa mereka
telah menciptakan printer yang disebut dengan lister. Hasil penciptaan mesin
pencetak tersebut akhirnya mengubah jalan hidup perusahaan tersebut. Pada tahun
1924 perusahaan tersebut mengubah namanya menjadi International Business
Mechine Corporation (IBM). Sampai pertengahan tahun 1950, teknologi punched
card diperbaiki dengan penambahan beberapa alat serta kemampuan yang lebih
pintar. Pada setiap kartu biasanya mengandung sebuah record (misalnya nama dan
alamat), pada pemrosesan punched card juga ada yang disebut sebagai unit record
processing (satu kartu = satu record).
0 komentar:
Posting Komentar